Kamis, 19 September 2024

Pelaksananaan Komunitas Belajar Guru Antar Sekolah


Komunitas belajar diharapkan menjadi wadah bagi kepala sekolah untuk membantu menyelesaikan tantangan di satuan pendidikan masing-masing, oleh karena itu pelaksanaan aktivitas di dalam komunitas belajar perlu dilakukan sesuai dengan kebutuhan. 

Namun demikian, sebelum melakukan beragam aktivitas di dalam komunitas belajar, perlu dipastikan terlebih dahulu komunitas belajar menjadi tempat yang aman, nyaman, dan ramah bagi semua anggotanya. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkuat nilai dan komitmen bersama yang telah dibuat.
  1. Buatlah Suasana Terbuka dan Inklusif: Pastikan semua anggota merasa diterima dan didengar dalam komunitas tersebut. Hindari sikap yang mengecualikan atau mengintimidasi.
  2. Fasilitasi Pertemuan Rutin: Adakan pertemuan rutin di mana anggota bisa berkumpul, berbagi ide, dan menyelesaikan masalah bersama. Pertemuan ini bisa berupa diskusi kelompok kecil atau besar. 
  3. Bangun Kolaborasi: Dorong kolaborasi antar-anggota dalam pembuatan rencana belajar, pengembangan program, atau proyek-proyek pembelajaran bersama. Hal ini harapannya dapat memperkuat hubungan dan meningkatkan kreativitas.
  4. Sediakan Sumber Daya Pendukung: Pastikan anggota memiliki akses ke sumber daya yang mereka butuhkan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Pastikan bahwa topik yang akan dipelajari adalah yang berdasarkan kebutuhan dan aspirasi dari anggota. Dukungan ini dapat diberikan dalam bentuk pelatihan, lokakarya, atau, referensi belajar lain yang dibutuhkan.
  5. Hargai Kontribusi: Kenali dan hargai kontribusi setiap anggota dalam komunitas. Ini bisa berupa penghargaan formal atau pujian terbuka.
  6. Bangun Komunikasi Terbuka: Pastikan ada saluran komunikasi yang terbuka antara anggota komunitas dan tim kecil. Ini memungkinkan anggota untuk menyampaikan masalah, ide, atau kebutuhan mereka.\
  7. Fokus pada Pembelajaran Berkelanjutan: Dorong budaya pembelajaran berkelanjutan di mana anggota terus menerus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
Setelah komunitas belajar telah terbangun menjadi wadah yang aman, nyaman, dan ramah bagi anggota, selanjutnya dapat dilakukan beragam aktivitas di dalam komunitas dengan model pelaksanaan yang sesuai dengan kebutuhan anggota.

Model-model pelaksanaan komunitas belajar ini dapat sangat beragam, setidaknya ada tiga contoh model pelaksanaan komunitas belajar guru, yaitu sebagai berikut:
  1. Model dengan belajar bersama
  2. Model dengan menerapkan siklus inkuiri
  3. Model dengan belajar bersama dan menerapkan siklus inkuiri
Dari ketiga model ini, yang sangat diutamakan di dalam komunitas belajar guru antar sekolah adalah model ketiga, yaitu belajar bersama dan menerapkan siklus inkuiri. Hal ini dikarenakan siklus inkuiri menjadi salah satu cara untuk mendorong keberlanjutan komunitas belajar.

Semoga Bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Mendeskripsikan Capaian Raport Kurikulum Merdeka

Pelaporan hasil penilaian atau asesmen dituangkan dalam bentuk laporan kemajuan belajar, yang  berupa laporan hasil belajar, yang disusun be...