Kemerdekaan Pendidik dalam Implementasi Kurikulum Merdeka berdasarkan Panduan Pembelajaran dan Asesmen tahun 2024
Panduan ini memberi keleluasaan pada pendidik untuk menggali berbagai referensi yang dapat digunakan untuk merancang tujuan pembelajaran. Pendidik dapat menggunakan teori atau pendekatan lain dalam merancang tujuan pembelajaran, selama teori tersebut dinilai relevan dengan karakteristik mata pelajaran serta konsep/topik yang dipelajari, karakteristik peserta didik, dan konteks lingkungan pembelajaran. (PPA 2024 hal 7)
Hal yang perlu dilakukan pendidik:
Memberikan keleluasaan pada peserta didik untuk memilih wujud hasil belajarnya bisa dengan aksi, layanan atau produk. (PPA 2024 hal 7)
Pendidik memiliki keleluasaan untuk memilih dan memodifikasi contoh-contoh perencanaan pembelajaran yang tersedia atau mengembangkan perencanaan pembelajaran sendiri, sesuai dengan konteks, kebutuhan, dan karakteristik peserta didik. (PPA 2024 hal 22)
Pendidik diberi keleluasaan untuk menentukan jumlah kriteria dan skala ketercapaiannya, sesuai dengan kebutuhan. (PPA 2024 hal 32)
Pendidik adalah sosok yang paling memahami kemajuan belajar peserta didik sehingga pendidik perlu memiliki kompetensi dan keleluasaan untuk melakukan asesmen agar sesuai dengan kebutuhan peserta didik masing masing. Keleluasaan tersebut mencakup perancangan asesmen, waktu pelaksanaan, penggunaan teknik dan instrumen asesmen, penentuan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, dan pengolahan hasil asesmen. (PPA 2024 hal 33)
Contoh Dalam Perencanaan Asesmen:
- Pilihan Jenis Asesmen: Pendidik bebas memilih jenis asesmen yang paling sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik peserta didik, misalnya asesmen formatif, sumatif, atau autentik.
- Penentuan Teknik Asesmen: Pendidik dapat memilih berbagai teknik asesmen yang kreatif dan variatif, seperti proyek, portofolio, presentasi, tes tertulis, atau observasi.
- Penetapan Waktu Pelaksanaan: Pendidik memiliki fleksibilitas dalam menentukan waktu pelaksanaan asesmen, baik secara berkala, acak, maupun berdasarkan kebutuhan.
- Pemilihan Instrumen Asesmen: Pendidik dapat merancang sendiri instrumen asesmen atau menggunakan instrumen yang sudah ada, dengan menyesuaikannya pada konteks pembelajaran.
- Penetapan Kriteria Ketercapaian: Pendidik dapat menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran yang spesifik dan relevan dengan materi yang diajarkan.
Semoga Bermanfaat
Bacaan lainnya:
Aplikasi Raport Kurikulum Merdeka
Aplikasi Raport dikembangkan berdasarpan Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka tahun 2024.
Aplikasi Raport Projek P5 Kurikulum Merdeka
Aplikasi Raport Projeck dikembangkan berdasarpan Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tahun 2022/2024.
Aplikasi Supervisi Akademik Kurikulum Merdeka
Aplikasi ini bersifat Online Ofline. Maknanya, proses pengumpulan data dikemas pada kuosioner online, sehingga kepala sekolah maupun tim supervisor cukup menggunakan HP Smartphone untuk melakukannya.
Terima Kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar