Kamis, 19 September 2024

Keunggulan Kurikulum Merdeka


Keunggulan Kurikulum Merdeka Bagi Siswa, Guru, dan Sekolah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengeluarkan terobosan baru dengan meluncurkan Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini harapannya bisa memulihkan ketertinggalan pembelajaran pada masa pandemi. 
Jika selama ini proses belajar berpusat pada guru yang kadang membuat para siswa jenuh, maka pada kurikulum baru ini mengubah siswa menjadi pusatnya. Jadi, siswa mengambil peran aktif dalam kelas untuk meningkatkan efektivitas belajar.   
Selain itu, bagi sekolah yang telah siap dari segi infrastruktur hingga sumber daya manusianya, dapat mulai mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Sebelum itu, ketahui terlebih dahulu pengertian dan keunggulan kurikulum ini lebih lanjut. 



Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang memungkinkan peserta didik untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minat dan kemampuannya. Bisa dikatakan, kurikulum ini cenderung mengutamakan pembelajaran intrakurikuler. 

Jadi, peserta didik tidak hanya bisa mengambil mata pelajaran (mapel) IPA saja, melainkan juga dapat mempelajari lintas mapel seperti IPS dan sebaliknya. Dengan begitu, peserta didik bisa mendalami konsep dan meningkatkan kompetensinya. 

Selain itu, guru juga mendapat keleluasaan untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas, sambil mempertimbangkan kebutuhan dan lingkungan belajar siswa. 
Sesuai dengan latar belakangnya yang muncul untuk memulihkan pembelajaran khususnya pasca pandemi, Kurikulum Merdeka memiliki beberapa karakteristik antara lain:
  • Berfokus pada materi esensial, sehingga memiliki waktu yang cukup untuk mendalami konsep kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi. 
  • Peserta didik mendapatkan projek untuk mengembangkan soft skills dan karakter yang sesuai profil pelajar Pancasila. 
  • Guru bisa fleksibel menentukan perangkat ajar yang sesuai kebutuhan dan kemampuan peserta didik. 
Pemerintah memang telah meluncurkan kurikulum baru ini pada tahun 2022, namun tidak mengharuskan seluruh sekolah harus mengganti kurikulum belajarnya. Hal tersebut dipengaruhi faktor kondisi dan kesiapan sekolah. 

Bagi sekolah yang telah memenuhi standar, baik dari segi infrastruktur maupun sumber daya manusianya, bisa mulai menerapkan Kurikulum Merdeka. Sebab, kurikulum ini menawarkan sejumlah manfaat baik untuk siswa, guru, hingga sekolah.
 
Keunggulan Kurikulum Merdeka bagi Siswa
Siswa mestinya mendapatkan pendidikan yang mumpuni agar mampu mewujudkan Indonesia maju. Maka dari itu, dengan adanya kurikulum baru yaitu merdeka belajar, siswa harapannya dapat merasakan keunggulan-keunggulan berikut ini. 
 
1. Bebas Meracik Mata Pelajaran
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, peserta didik lebih merdeka memilih mata pelajaran yang mereka minati dan sukai sesuai kompetensi. Kurikulum Merdeka tidak memaksa peserta didik mengambil mata pelajaran yang tidak disukainya. 

Ketika naik jenjang SMA nanti, tidak ada lagi peminatan jurusan IPA atau IPS. Hal itu mencegah siswa terkotak-kotak dalam jurusan IPA atau IPS, sehingga peserta didik lebih leluasa meracik mata pelajaran yang mereka minati dan sukai.
 
2. Sederhana dan Mendalam
Keunggulan kurikulum baru ini bagi siswa adalah sederhana dan mendalam. Jadi, siswa bisa fokus pada materi esensial sesuai dengan tingkat kompetensi siswa di setiap fase. 

Selain itu, siswa tidak perlu buru-buru menguasai suatu mata pelajaran. Dengan begitu, proses pembelajaran akan berlangsung secara menyenangkan, mendalam, dan bermakna. 

3. Lebih Relevan dan Interaktif
Bagi siswa, Kurikulum Merdeka belajar memungkinkan mereka untuk mengerjakan tugas berbasis proyek. Sementara tugas proyek memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplor isu-isu yang relevan dan terjadi belakangan ini. 

Jika siswa terbiasa bekerja secara berkelompok dan berkolaborasi menghasilkan suatu karya yang kreatif, maka akan mendukung pengembangan karakter sekaligus kompetensi sesuai profil pelajar Pancasila dengan cara interaktif. 
 
Keunggulan Kurikulum Merdeka bagi Guru
Bukan hanya siswa yang akan mendapat dampak positif dari kurikulum baru. Melainkan, para guru yang menjadi tenaga pendidik juga akan merasakan deretan keunggulan merdeka belajar sebagaimana berikut ini. 
 
1. Bebas Menentukan Perangkat Ajar
Jika siswa bebas menentukan mata pelajaran yang mereka minati, maka guru juga merasakan kebebasan untuk menentukan perangkat ajar menyesuaikan kebutuhan dan kompetensi siswa. 

Setiap peserta didik pastilah memiliki karakteristik yang berbeda. Jadi, guru bisa lebih leluasa memilih perangkat ajar yang cocok agar dapat diterima dengan baik oleh siswanya. 
 
2. Meningkatkan Kreativitas Mengajar
Kurikulum Merdeka secara tidak langsung menantang para guru untuk meningkatkan kreativitasnya dalam menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan. 

Pasalnya, mereka bisa menentukan perangkat ajar sesuai kebutuhan peserta didik. Namun, guru harus memastikan bahwa perangkat ajar tersebut menarik sehingga dapat memancing siswa berperan aktif dalam kelas. 
 
3. Lebih Merdeka
Jika selama ini guru terus berpacu berusaha mengejar capaian materi, sambil mengabaikan siswa yang ketinggalan pelajaran, maka kurikulum ini membuat guru lebih merdeka. 

Mengapa demikian? Karena para guru dapat mengajar dengan bebas sesuai tahap pencapaian dan perkembangan peserta didik. 
 
Keunggulan Kurikulum Merdeka bagi Sekolah
Setelah mengetahui apa saja keunggulan Kurikulum Merdeka dari segi siswa dan guru, berikutnya adalah keunggulan yang akan sekolah rasakan ketika mengimplementasikan kurikulum baru ini. 

Pada dasarnya, ada beberapa poin yang sekolah dapatkan dari menerapkan merdeka belajar. Berikut beberapa keunggulannya:
  • Sekolah memiliki hak untuk mengembangkan, mengelola kurikulum, serta menentukan sistem pembelajaran yang sesuai karakteristik sekolah tersebut. 
  • Sekolah memperoleh pendampingan dari pemerintah karena telah menerapkan kurikulum ini. 
  • Sekolah dapat mengukur tingkat kesiapannya sendiri dalam mengimplementasikan kurikulum ini. 
Kelebihan Kurikulum Merdeka
Setiap kurikulum pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu juga dengan Kurikulum Merdeka. Berikut beberapa kelebihan kurikulum baru dibandingkan kurikulum sebelumnya. 
 
1. Alokasi Jam Pelajaran
Perhitungan waktu jam pelajaran atau JP pada kurikulum baru berdasarkan hitungan per tahun. Tidak seperti kurikulum sebelumnya yang perminggu. 
 
2. Tidak Ada Peminatan
Pada jenjang SMA atau sederajat, tidak ada lagi keharusan untuk memilih satu peminatan baik IPA, IPS, maupun bahasa. Jadi, kurikulum baru ini membebaskan peserta didik untuk memilih mata pelajaran sesuai minatnya. 
 
3. Fleksibilitas Mengajar
Tidak seperti Kurikulum 2013, pada kurikulum baru ini guru lebih fleksibel mengajar. Karena guru mendapatkan hak untuk menentukan sendiri perangkat ajar yang cocok. 

Itulah keunggulan Kurikulum Merdeka yang dapat kita pahami. Setiap sekolah menerapkan kurikulum yang berbeda sesuai tujuannya masing-masing. Jadi, kita juga perlu memikirkan dengan matang sekolah anak sesuai kurikulum yang ada. 

Sumber: https://sekolahchis.com/
 

1 komentar:

Cara Mendeskripsikan Capaian Raport Kurikulum Merdeka

Pelaporan hasil penilaian atau asesmen dituangkan dalam bentuk laporan kemajuan belajar, yang  berupa laporan hasil belajar, yang disusun be...